2016-01-06

Kita Mencapai Target

Setiap orang hidup dengan memiliki targetnya masing – masing dan target tersebut memiliki beberapa jenis tergantung dari pola pikir masing – masing orang. Yang saya ketahui ada target dalam bidang akademik, ada target dalam menjalankan hidup, dan ada juga target yang berkelanjutan.


        Target dalam bidang akademik yang saya ketahui biasanya berupa pencapaian nilai terbaik di sekolah maupun kampus. Namun terkadang beberapa orang dalam mencapai target dalam bidang akademik ini menggunakan berbagai macam cara seperti, mencontek saat ujian atau mencari bocoran ujian disekolah. Hal ini tentuk tidak baik untuk dilakukan dimana dalam pencapaian sebuah target tidak ada cara selain usaha dalam menggunakan kemampuan pribadi. Misalnya dalam bidang akademik ini seseorang yang ingin mencapai target nilai yang terbaik haruslah tekun dalam belajar tidak hanya disekolah namun belajar juga dirumah, atau belajar bersama teman yang dapat mengajarkan kita agar dapat solusi dalam menyelesaikan soal yang dikerjakan. Walaupun mungkin setiap orang mempunyai cara belajar yang berbeda dilandasi oleh pola pikir yang dijalankan oleh seseorang itu dalam memahami soal, dan menyelesaikan masalah yang ada disoal. Namun tidak jarang ada orang – orang yang memiliki bakat dapat memahami soal dan menyelesaikannya walaupun ia jarang belajar. Tapi perlu di ingat bahwa itu adalah bakat seseorang dimana bakat seseorang bisa berbeda sesuai dengan pola pikir orang tersebut.

        Target dalam menjalankan hidup yang saya ketahui biasanya berupa rencana kedepan yang akan ia jalani. Misalnya target memiliki perusahaan sendiri yang berkembang pesat hingga ke tingkat internasional. Namun terkadang dalam mencapai target pada bidang ini sama seperti akademik yaitu menggunakan segala cara untuk mencapainya seperti mengkudeta pemilik perusahaan atau menjatuhkan orang lain agar ia dapat naik jabatan. Hal ini jelas sangat tidak baik mengingat hal tersebut menurut saya bisa dibilang tindak kriminal karena merampas hak orang lain dalam mengambil hak nya. Seharusnya seseorang yang mempunyai target ingin memiliki perusahaan sendiri yang berkembang pesat hingga tingkat internasional, harus memulai usaha nya dari dasar yaitu membangun usaha kecil dan di kelola dengan baik agar dapat menjadi perusahaan yang besar hingga tingkat internasional. Mungkin kalau dikatakan saja itu mudah namun sulit dilakukan, itulah yang disebut usaha menurut saya. Usaha yang membuat perusahaan kecil menjadi perusahaan besar, bukan dengan cara instan karena hasil yang datang nya instan maka akan hilang secara instan. Beda dengan usaha, jika seseorang itu membuat perusahaan dengan usahanya sendiri dimulai dari dasar maka ia sudah terbiasa dalam menanggani masalah yang terjadi maupun yang akan terjadi pada perusahaan tersebut.


        Target yang berkelanjutan yang saya ketahui biasanya berupa target yang saling berhubungan satu target dengan target yang lain. Misal nya saja seseorang ingin mencapai target pendidikan lulus SMP dan melanjutkan targetnya untuk lulus ke SMA dan setelah itu melanjutkan ke universitas atau perguruan tinggi. Berbeda sedikit dengan mencapai target sebelumnya dimana yang sebelumnya mencapai target pada 1 titik yang cukup jauh sedangkan target yang berkelanjutan biasa nya dicapai secara bertahap melalui target – target sebelumnya dimana target – target sebelumnya itu digunakan sebagai modal untuk mencapai target berikutnya atau seterusnya. Namun dalam menjalankan mencapai target yang berkelanjutan ini diperlukan rencana yang tepat, rencana tersebut biasa nya adalah sampai batas mana seseorang harus mencapai terlebih dahulu sebelum dapat mencapai targetnya. Batas yang dimaksud adalah sebuah titik aman untuk melanjutkan ke titik berikutnya tanpa harus mengulangi titik sebelumnya. Sehingga pencapaian target lebih mudah dikarenakan tidak mengerjakan atau mencapai sesuatu sekaligus. Sebagai contoh seseorang harus memindahkan 75 kg barang ke tempat lain jika mengerjakan nya sekaligus maka orang itu akan membawa 75 kg barang ke tempat lain dalam sekali tempuh namun beban seperti itu tidak semua orang dapat melakukan nya, sementara yang lain seseorang mengerjakan itu dengan cara membawa 75 kg barang itu ke setengah perjalanan sebelum tempat tujuan lalu beristirahat sejenak dan kemudian melanjutkan setengah perjalanannya lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar